Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Kolang-Kaling di Bulan Ramadhan
A
A
A
JAKARTA - Tanpa terasa bulan suci Ramadhan akan memasuki pekan terakhir. Selama 30 hari penuh, umat Muslim di seluruh dunia sedang menahan nafsu untuk tidak mengonsumsi makanan dan minuman dari subuh hingga matahari terbenam.
Hal ini merupakan tantangan tersendiri dalam menjalankan ibadah puasa. Dengan tetap mempertahankan gaya hidup yang aktif dan seimbang. Sebuah studi menemukan bahwa puasa bisa menyebabkan sakit kepala, dehidrasi, kadar gula darah rendah, hingga kelelahan. Karena itulah, agar badan tetap sehat selama Ramadhan, kita dianjurkan untuk memperbanyak asupan gizi makanan saat sahur (subuh) dan berbuka (setelah matahari terbenam).
Mustika Ratu, sebuah brand kesehatan dan kecantikan Indonesia, mengakui bahwa kolang-kaling, yang berasal dari pohon aren (Arenga Pinnata) memiliki beragam manfaat positif bagi tubuh kita. Nutrisi yang terdapat didalamnya membantu tubuh untuk tetap fit dan sehat, walaupun pola makan mengalami perubahan di bulan puasa.
Selama ini, kolang-kaling sudah menjadi makanan tradisional yang populer di waktu sahur dan berbuka, selain karena rasanya enak dan menyegarkan juga bisa menghilangkan dahaga. Bahkan, saking populernya buah khas Indonesia ini, penjualan kolang-kaling bisa melejit hingga 100% di bulan Ramadhan.
Kolang-kaling banyak ditemukan di berbagai pasar tradisional yang tersebar di Indonesia, biasanya dijual dalam bentuk es buah atau manisan. Namun, ternyata kolang-kaling tak hanya sekadar sajian manis biasa.
“Penelitian kami menunjukkan bahwa selain rasanya yang enak dan segar, kolang-kaling memiliki kandungan nutrisi berlimpah, mulai dari serat hingga vitamin C,” ungkap Tika Sumarya, Junior Product Manager dari Kolang-Kaling Mustika Ratu.
Menurut dia, sejak puluhan tahun yang lalu, pendiri Mustika Ratu B.R.A. Mooryati Soedibyo telah merasakan manfaat kesehatan dari kolang-kaling. Mooryati sendiri merupakan seorang Putri Keraton Solo dan entrepreneur yang terkenal karena penelitiannya dalam pengobatan herbal tradisional Indonesia.
“Kolang-kaling pada umumnya kaya akan kandungan serat pangan larut yang dapat membantu mempertahankan dan memelihara saluran pencernaan. Vitamin C sangat penting untuk pembentukan dan memelihara jaringan tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi kolang-kaling saat sahur dan berbuka puasa bisa membantu kita untuk tetap aktif beraktivitas dan selalu fit selama bulan Ramadan,” ungkap Tika.
Dengan beragam manfaat yang menyehatkan, Mustika Ratu pun meluncurkan minuman ready-to-drink (RTD) kolang-kaling yang pertama di Indonesia. Minuman ini mengandung bahan kolang-kaling natural 100%, dengan kemasan yang praktis dan nyaman untuk dibawa kemana saja.
“Sejauh ini, pasar konsumen Indonesia telah memberikan sambutan hangat. Sejak dirilis pada bulan Juni 2017, permintaan pada minuman kolang-kaling telah meningkat hingga 40% dan berkontribusi sebanyak 7% pada pendapatan Mustika Ratu di bidang produk kesehatan. Konsumen kami biasanya menikmati minuman ini pada saat sahur dan berbuka, sehingga konsep RTD sangatlah tepat karena sekarang mereka bisa meminumnya kapan saja dan dimana saja, tanpa perlu persiapan lain,” ungkap Tika.
Menurut Tika, permintaan terhadap minuman kolang-kaling terus meningkat, terutama dari pasar Asia dan Amerika Utara. “Beberapa bulan yang lalu, kami memperkenalkan produk ini di beberapa titik distribusi di Kanada dan Hong Kong. Sejak itu, kami terus menerima permintaan, bahkan jumlah permintaannya pun tidak kalah dibanding di Indonesia. Di Kanada sendiri, minuman kolang-kaling hadir dengan kemasan lebih besar, yaitu 500 ml. Kolang-kaling Mustika Ratu menjadi produk yang unik, enak, menyehatkan, dan cocok untuk orang-orang yang ingin memelihara gaya hidup sehat dan aktif, sangat sesuai dengan apa yang dibutuhkan pasar sekarang,” pungkasnya.
Hal ini merupakan tantangan tersendiri dalam menjalankan ibadah puasa. Dengan tetap mempertahankan gaya hidup yang aktif dan seimbang. Sebuah studi menemukan bahwa puasa bisa menyebabkan sakit kepala, dehidrasi, kadar gula darah rendah, hingga kelelahan. Karena itulah, agar badan tetap sehat selama Ramadhan, kita dianjurkan untuk memperbanyak asupan gizi makanan saat sahur (subuh) dan berbuka (setelah matahari terbenam).
Mustika Ratu, sebuah brand kesehatan dan kecantikan Indonesia, mengakui bahwa kolang-kaling, yang berasal dari pohon aren (Arenga Pinnata) memiliki beragam manfaat positif bagi tubuh kita. Nutrisi yang terdapat didalamnya membantu tubuh untuk tetap fit dan sehat, walaupun pola makan mengalami perubahan di bulan puasa.
Selama ini, kolang-kaling sudah menjadi makanan tradisional yang populer di waktu sahur dan berbuka, selain karena rasanya enak dan menyegarkan juga bisa menghilangkan dahaga. Bahkan, saking populernya buah khas Indonesia ini, penjualan kolang-kaling bisa melejit hingga 100% di bulan Ramadhan.
Kolang-kaling banyak ditemukan di berbagai pasar tradisional yang tersebar di Indonesia, biasanya dijual dalam bentuk es buah atau manisan. Namun, ternyata kolang-kaling tak hanya sekadar sajian manis biasa.
“Penelitian kami menunjukkan bahwa selain rasanya yang enak dan segar, kolang-kaling memiliki kandungan nutrisi berlimpah, mulai dari serat hingga vitamin C,” ungkap Tika Sumarya, Junior Product Manager dari Kolang-Kaling Mustika Ratu.
Menurut dia, sejak puluhan tahun yang lalu, pendiri Mustika Ratu B.R.A. Mooryati Soedibyo telah merasakan manfaat kesehatan dari kolang-kaling. Mooryati sendiri merupakan seorang Putri Keraton Solo dan entrepreneur yang terkenal karena penelitiannya dalam pengobatan herbal tradisional Indonesia.
“Kolang-kaling pada umumnya kaya akan kandungan serat pangan larut yang dapat membantu mempertahankan dan memelihara saluran pencernaan. Vitamin C sangat penting untuk pembentukan dan memelihara jaringan tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi kolang-kaling saat sahur dan berbuka puasa bisa membantu kita untuk tetap aktif beraktivitas dan selalu fit selama bulan Ramadan,” ungkap Tika.
Dengan beragam manfaat yang menyehatkan, Mustika Ratu pun meluncurkan minuman ready-to-drink (RTD) kolang-kaling yang pertama di Indonesia. Minuman ini mengandung bahan kolang-kaling natural 100%, dengan kemasan yang praktis dan nyaman untuk dibawa kemana saja.
“Sejauh ini, pasar konsumen Indonesia telah memberikan sambutan hangat. Sejak dirilis pada bulan Juni 2017, permintaan pada minuman kolang-kaling telah meningkat hingga 40% dan berkontribusi sebanyak 7% pada pendapatan Mustika Ratu di bidang produk kesehatan. Konsumen kami biasanya menikmati minuman ini pada saat sahur dan berbuka, sehingga konsep RTD sangatlah tepat karena sekarang mereka bisa meminumnya kapan saja dan dimana saja, tanpa perlu persiapan lain,” ungkap Tika.
Menurut Tika, permintaan terhadap minuman kolang-kaling terus meningkat, terutama dari pasar Asia dan Amerika Utara. “Beberapa bulan yang lalu, kami memperkenalkan produk ini di beberapa titik distribusi di Kanada dan Hong Kong. Sejak itu, kami terus menerima permintaan, bahkan jumlah permintaannya pun tidak kalah dibanding di Indonesia. Di Kanada sendiri, minuman kolang-kaling hadir dengan kemasan lebih besar, yaitu 500 ml. Kolang-kaling Mustika Ratu menjadi produk yang unik, enak, menyehatkan, dan cocok untuk orang-orang yang ingin memelihara gaya hidup sehat dan aktif, sangat sesuai dengan apa yang dibutuhkan pasar sekarang,” pungkasnya.
(nfl)